PERKEMBANGAN PESANTREN DAN KEBUDAYAAN

Authors

  • Toto Santi Aji PGSD

DOI:

https://doi.org/10.32534/jps.v5i1.826

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keberadaan pesantren sebagai lembaga pendidikan dalam pendekatan antropologi, filsafat budaya dan transfoemasi budaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya pendekatan pesantran secara antropologis, yaitu sebagai suatu institusi dapat dianalisis dari sudut unsur kebudayaan; dari masalah nilai dasar; maupun dari sudut wujud kebudayaan. Sedangkan pesantren dalam pendekatan filsafat budaya adalah pesantren memiliki nilai-nilai teologis sebagai inspirasi dan pemandu, dimana proses penyempurnaan budaya adalah sejarah teologis, dan kebudayaan disempurnakan bersama antara manusia dengan Tuhan. Adapun dalam pendekatan transformasi budaya, pesantren mengalami proses pengembangan dan penyempurnaan budaya masyarakat akan selalu terjadi hukum interaksi budaya  secara alamiah, sedikitnya akan dituntut untuk menyesuaikan metodologi agar perubahan budaya masyarakat berjalan efisien dan efektif. Waspada dalam makna selektif terhadap pengaruh budaya luar, dan kreatif dinamis dalam menciptakan budaya baru yang tetap islami.Medode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif analisis dan studi literatur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pesantren merupakan institusi sosial dalam pranata sistem pengetahuan, dan merupakan unsur kebudayaan. Sedangkan pendekatan secara filsafat budaya, yaituproses penyempurnaan kebudayaan yang dilakukan yang tidak akan pernah berhenti, akan tetap kreatif dan dinamis. Adapun dalam pendekatan transformasi budaya,  pesantren harus selalu waspada, kreatif dan dinamis.

Kata Kunci : Perkembangan, Pesantren, Kebudayaan

Downloads

Published

2019-11-28

How to Cite

Aji, T. S. (2019). PERKEMBANGAN PESANTREN DAN KEBUDAYAAN. Jurnal PGSD, 5(1), 49–57. https://doi.org/10.32534/jps.v5i1.826