DIVERSIFIKASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Authors

  • ARIEF HIDAYAT AFENDI PGSD

DOI:

https://doi.org/10.32534/jps.v3i2.801

Abstract

Pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan, potensi, dan kondisi daerah maupun sekolah memerlukan penerjemahan dari pihak sekolah maupun daerah tentang mau ke mana pendidikan di sekolah maupun di daerah itu. Pemerintah pusat tidak memiliki kemampuan untuk menerjemahkan ini sehubungan dengan kompleksitas dan variasi masing-masing daerah dan sekolah. Kemampuan untuk menerjemahkan kebutuhan, potensi, kondisi daerah, dan sekolah sehingga menjadi kurikulum sekolah masing-masing harus dimiliki oleh “stakeholder” daerah dan sekolah tersebut. Kemampuan ini diharapkan mampu membuat pengembangan kurikulum sekolah terus menerus berkembang sehingga menjadi kurikulum yang sesuai untuk sekolah dan daerah tersebut. Oleh karena itu bukan hanya penyusunan kurikulum sekolah saja yang penting, tetapi kemampuan untuk melakukan pengembangan kurikulum yang terus menerus lebih penting lagi. Siklus (penyusunan, pelaksanaan, evaluasi) dalam pengembangan kurikulum untuk mencapai kesempurnaan harus berjalan baik di tingkat sekolah maupun daerah. Stakeholder di daerah dan sekolah harus tahu kurikulum macam apa yang diperlukan oleh mereka.

 

Kata Kunci: Difersifikasi, Kurikulum, Pendidikan

Downloads

Published

2019-11-27

How to Cite

AFENDI, A. H. (2019). DIVERSIFIKASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Jurnal PGSD, 3(2), 41–46. https://doi.org/10.32534/jps.v3i2.801