PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.32534/jps.v3i2.795Abstract
Dari hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan kurangnya aktivitas belajar yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar dikarenakan metode pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah yang membuat anak bosan dan mengantuk yang mengakibatkan aktivitas belajar kurang menyenangkan dan hasil belajar menurun. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN I Gebang Udik tahun ajaran 2016/2017 berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Sumber data yang digunakan adalah informasi dari narasumber yaitu guru kelas III dan siswa sebagai objek penelitian, hasil pengamatan proses dan data pembelajaran tema pendidikan dengan menggunakan metode role playing, dan dokumen resmi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan kajian dokumen. Penggunaan metode role playing menerapkan metode bermain peran pada materi pantun, yaitu disusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan langkah-langkah bermain peran, membuat lembar kerja siswa, disiapkan juga aktivitas siswa serta alat evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pantun yang digunakan pada setiap akhir proses pembelajaran. Penggunakan metode role playing dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa, dengan menggunakan role playing siswa merasa senang dalam belajar dan tidak cepat merasa bosan, hasilnya aktifitas siswa meningkat. Hasil belajar Siswa Kelas III SDN 1 Gebangudik menggunakan metode Role Playing dalam kategori sangat baik, hal ini terbukti dari nilai tuntas yang dicapai siklus 1 (72%), pada siklus 2 (74%), siklus 3 (92%).Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penelitian dilaksanakan dalam dua siklus untuk hasil yang memuaskan. Pada hasil siklus I diperoleh hasil belajar mengalami peningkatan dibandingkan hasil belajar pada prasiklus. Hasil rata-rata kelas pada siklus I adalah 70,22, aktivitas siswa 69,78 dan performansi guru baik. Pada siklus II juga mengalami peningkatan rata-rata kelas menjadi 81,82 jumlah yang memenuhi KKM sebanyak 29 siswa (93,54%), aktivitas siswa 82,23 dan performansi guru sangat baik.
Kata Kunci: Aktivitas dan Hasil Belajar, Metode Role Playing