MENGIKIS KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK DI SEKOLAH DASAR MELALUI SENI MEMBERI NASIHAT

Authors

  • ARIEF HIDAYAT AFENDI PGSD

DOI:

https://doi.org/10.32534/jps.v4i02.767

Abstract

Hamka (2015: 368-369) bahwa diantara sebab orang celaka dalam hidup antara lain:  1) Royal;  2) Boros; 3) Tak Pandai membagi waktu; 4) Tak dapat mendidik agama dalam keluarga; 5) Pendidikan sekolah tidak sejalan dengan masyarakat; 6) Kurangnya buku-buku bacaan; 7) Pelajaran sekolah tidak sejalan dengan moral agama; 8) Tidak terdapat pembagian kerja. Menurunya kemampuan memberi nasihat, menyebabkan seorang guru menggunakan jalan lain dalam mendidik, diantaranya adalah jalan kekerasan. Menurut hasil observasi penulis, dalam penelitian yang dilakukan tahun 2013,  kasus kekerasan Anak di Sekolah Dasar di Kabupaten Cirebon sangat mengkhawatirkan yakni mencapai 649 kasus. Seni menasihati seorang siswa berarti memberi saran-saran untuk memecahkan masalah berdasarkan keahlian atau pandangan kita Semakin baik seorang guru mengolah kata-kata, maka dia akan semakin jauh dari sikap keras di kelas, dan semakin tidak terasa bahwa sesungguhnya dia sedang menasihati siswanya, membujuk mereka agar melakukan apa yang kita inginkan dengan senang hati tanpa harus dengan paksaan dan bersusah payah dengan memarahinya.

 

Kata Kunci : Kekerasan Pada Anak, Seni Memberi Nasihat

Downloads

Published

2019-11-27

How to Cite

AFENDI, A. H. (2019). MENGIKIS KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK DI SEKOLAH DASAR MELALUI SENI MEMBERI NASIHAT. Jurnal PGSD, 4(02), 12–18. https://doi.org/10.32534/jps.v4i02.767