PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK LEGENDA (KODA) DALAM KEMAMPUAN MEMBACA CERITA SISWA KELAS III SDN 4 DAWUNGSARI KABUPATEN GARUT
DOI:
https://doi.org/10.32534/jps.v9i1.4318Abstract
Abstract
The purpose of this study is to explain the procedure for developing Legendary Comic Media (KODA) to Improve Story Reading Skills for Class III Students at SDN 4 Dawungsari, Garut Regency and to determine the quality of learning media based on the validity and practicality of the media. This study uses a type of development research using a development model or Research and Development (R&D). The population in this study were all students of class III SDN 4 Dawungsari, totaling 21 people. The assessment was carried out by material experts, media experts, Indonesian language teachers, and responses by Class III students at SDN 4 Dawungsari. The results showed that the media development process had been carried out through the stages of analysis, planning, development, implementation, and evaluation. The results of the questionnaire analysis from media experts before the revision got an average score of 4.1 included in the good category, then the media validation stage after the revision got an average score of 4.6 into the good category. Meanwhile, the material experts got an average score of 3.9 before the revision was in the fairly good category, and after being revised to 4.5 it was included in the good category.
.
Keywords: Legend comic media, reading, story
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan prosedur Pengembangan Media Komik Legenda (KODA) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Cerita Siswa Kelas III SDN 4 Dawungsari Kabupaten Garut dan untuk mengetahui kualitas smedia pembelajaran berdasarkan kevalidan dan kepraktisan media. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan atau Research and Development (R&D). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN 4 Dawungsari yang berjumlah 21 orang. Penilaian dilakukan oleh ahli materi, ahli media, guru Bahasa Indonesia, dan tanggapan oleh siswa Kelas III SDN 4 Dawungsari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan media telah dilakukan melalui tahapan analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Adapaun hasil analisis angket dari ahli media sebelum revisi mendapatkan skor rata-rata 4,1 termasuk dalam kategori baik, lalu tahap validasi media sesudah revisi mendapatkan skor rata-rata 4,6 masuk kedalam kategori baik. Sedangkan dari ahli materi mendapatkan skor rata-rata 3,9 sebelum revisi dalam kategori cukup baik, dan setelah direvisi menjadi 4,5 termasuk kategori baik Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa kevalidan media dan materi termasuk dalam kategori valid sedangkan kepraktisan media termasuk dalamkkategori sangat praktis.
Kata Kunci: Media komik legenda, membaca, cerita