SOLVABILITAS, RISIKO KREDIT DAN KINERJA KEUANGAN BANK PERKERDITAN RAKYAT
DOI:
https://doi.org/10.32534/jpk.v9i3.2778Abstrak
Kemampuan bank untuk menjalankan operasinya secara efektif adalah kunci untuk menentukan stabilitas keuangannya. Tulisan ini mengambil topik penelitian perbankan BUMD, khususnya BPR tahun 2016-2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan solvabilitas terhadap kinerja keuangan BPD di Indonesia. Dalam penelitian ini kami menggunakan populasi BPR yang terdaftar di BUMD dan menggunakanteknik pengambilan sample yakni purposive sampling dengan sampel BPR Yogyakarta dan BPR Bapas Magelang untuk analisis data dalam penelitian ini, regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis hubungan antara berbagai faktor dan hasil yang diinginkan. Solvabilitas diproksikan dengan debt to asset ratio (DAR) dan debt to equity ratio (DER), sedangkan risiko kredit diproksikan dengan non-performing loan (NPL). Untuk kinerja keuangan, Return on Assets (ROA) adalah proksi kinerja keuangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Solvabilitas diproksikan dengan debt to asset ratio (DAR) dan debt to equity ratio (DER) berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan risiko kredit berpengaruhterhadap kinerja keuangan.
Kata Kunci: Bank, DAR, DER, NPL, ROA
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Nisrina Afifawati, Axel giovanni

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















