PENGELOLAAN FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI
DOI:
https://doi.org/10.32534/jpk.v7i2.963Abstract
Bertambahnya perusahaan pada suatu industri berdampak pada berkurangnya pangsa pasar juga tingkat penjualan perusahaan. Menurunnya tingkat penjualan akan mengakibatkan juga menurunnya laba operasi yang memicu munculnya sebuah gejala financial distress pada suatu perusahaan. Begitupun dengan kondisi industri telekomunikasi saat ini di indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengaruh Financial Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress. Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan teknik analisis data digunakan Regresi Berganda sebagai alat untuk mengkaji penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage dan ukuran perusahaan secara parsial tidak memiliki dampak yang dapat meningkatkan financial distress PT. XL Axiata Tbk, sedangkan secara simultan leverage dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap financial distress pada PT XL Axiata Tbk. Diharapkan PT XL Axiata Tbk menghindari kemungkinan terjadinya financial distress dengan cara restrukturisasi hutang, reorganisasi perubahan, serta senantiasa menjaga pendapatan dan kewajibannya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Marlina Nur Lestari, Faizal Haris Eko Prabowo, Ahmad Kafrawi Mahmud
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.