Kepemilikan dan Keterlibatan Keluarga Terhadap Penghindaran Pajak dengan Komisaris Independen sebagai Moderasi
DOI:
https://doi.org/10.32534/jpk.v10i3.4722Abstract
Pada tahun 2022 tingkat kepatuhan wajib pajak Indonesia sebesar 79% dimana perilaku agresivitas pajak perusahaan dapat ditentukan faktor struktur kepemilikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepemilikan dan keterlibatan keluarga terhadap penghindaran pajak perusahaan. Penelitian juga menyelidiki apakah komisaris independen memoderasi pengaruh perusahaan keluarga terhadap penghindaran pajak. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dimana penelitian menggunakan sampel dari 98 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari 2017 hingga 2022, penulis dalam uji hipotesis menggunakan moderated regression analysis. Hasil menunjukkan perusahaan dengan kepemilikan dan keterlibatan keluarga berpengaruh positif pada praktik penghindaran pajak. Selain itu, komisaris independen sebagai variabel moderasi dapat memperlemah pengaruh kepemilikan dan keterlibatan keluarga terhadap penghindaran pajak. Kebaharuan penelitian ini terdapat dua hal, pertama dengan memperluas penelitian sebelumnya dengan menjadikan komisaris independen sebagai variabel moderasi terkait pengaruh kepemilikan keluarga dan keterlibatan keluarga terhadap penghindaran pajak. Kedua, pada penelitian ini suatu perusahaan bisa digolongkan sebagai perusahaan dengan kepemilikan keluarga jika keluarga memiliki lebih dari 50% saham.
Keywords:
Penghindaran Pajak, Perusahaan Keluarga, Komisaris IndependenDownloads
References
Annisa, N. A., & Kurniasih, L. (2012). Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance. Jurnal akuntansi dan Auditing, 8(2), 123-136.
Ariawan, I., & Setiawan, P. E. (2017). Pengaruh dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, profitabilitas dan leverge terhadap tax avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 18(3), 1831-1859.
Badan Pusat Statistik. (2023). Realisasi Pendapatan Negara. Retrieved 19/09/2023, from Badan Pusat Statistik https://www.bps.go.id/indicator/13/1070/1/realisasi-pendapatan-negara.html
Baron, R. M., & Kenny, D. A. (1986). The moderator–mediator variable distinction in social psychological research: Conceptual, strategic, and statistical considerations. Journal of personality and social psychology, 51(6), 1173.
Bauweraerts, J., & Vandernoot, J. (2013). Allowance for Corporate Equity and Tax Aggressiveness: Do Family Firms Differ from Non-Family Firms? Journal of Management Research, 5(3), 1.
Cabello, O. G., Gaio, L. E., & Watrin, C. (2019). Tax avoidance in management-owned firms: evidence from Brazil. International Journal of Managerial Finance, 15(4), 580-592.
Chen, S., Chen, X., Cheng, Q., & Shevlin, T. (2010). Are family firms more tax aggressive than non-family firms? Journal of financial economics, 95(1), 41-61.
Cuadrado-Ballesteros, B., Rodríguez-Ariza, L., & García-Sánchez, I.-M. (2015). The role of independent directors at family firms in relation to corporate social responsibility disclosures. International Business Review, 24(5), 890-901.
Diantari, P. R., & Ulupui, I. A. (2016). Pengaruh Komite Audit, Proporsi Komisaris Independen, dan Proporsi Kepemilikan Institusional Terhadap Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi, 702-732.
Eksandy, A. (2017). Pengaruh komisaris independen, komite audit, dan kualitas audit terhadap penghindaran pajak (tax avoidance)(studi empiris pada sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014). Competitive Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 1(1), 1-20.
El Ghoul, S., Guedhami, O., Wang, H., & Kwok, C. C. (2016). Family control and corporate social responsibility. Journal of Banking & Finance, 73, 131-146.
Fadhilah, R. (2014). Pengaruh good corporate governance terhadap tax avoidance (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2009-2011). Jurnal Akuntansi, 2(1).
Fama, E. F., & Jensen, M. C. (1983). Agency problems and residual claims. The journal of law and Economics, 26(2), 327-349.
Fitria, G. N. (2018). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen, Karakter Eksekutif dan Size terhadap Tax Avoidance (Study Empiris Pada Emiten Sektor Perdagangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2017). Profita: Komunikasi Ilmiah dan Perpajakan, 11(3), 438-451.
Gaaya, S., Lakhal, N., & Lakhal, F. (2017). Does family ownership reduce corporate tax avoidance? The moderating effect of audit quality. Managerial Auditing Journal, 32(7), 731-744.
Hidayat, I. R., & Damayanti, T. W. (2021). Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Agresivitas Pajak: Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Proaksi, 8(2), 329-343.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of financial economics, 3(4), 305-360.
KNKG. (2006). Pedoman umum good corporate governance Indonesia. from www. governance-indonesia. or. id.
Kovermann, J., & Wendt, M. (2019). Tax avoidance in family firms: Evidence from large private firms. Journal of Contemporary Accounting & Economics, 15(2), 145-157.
Labelle, R., Hafsi, T., Francoeur, C., & Amar, W. B. (2018). Family firms’ corporate social performance: A calculated quest for socioemotional wealth. Journal of Business Ethics, 148(3), 511-525.
Madyan, M., Meidiaswati, H., Nugroho Sasikirono, N., & Herlambang, M. H. (2019). Family Control, Institutional Ownership, Dan Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, 9(1), 87-95.
Marín, G. S., Hernández, A. J. C., del Valle, I. D., & Castillo, M. Á. S. (2016). Organizational culture and family business: A configurational approach. European Journal of Family Business, 6(2), 99-107.
Martinez, A. L., & Ramalho, G. C. (2014). Family firms and tax aggressiveness in Brazil. International business research, 7(3), 129.
Minnick, K., & Noga, T. (2010). Do corporate governance characteristics influence tax management? Journal of corporate finance, 16(5), 703-718.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK. 04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik (2014).
Pohan, H. T. (2008). Pengaruh Good Corporate Governance, Rasio Tobin’s Q, Perata Laba Terhadap Penghindaran Pajak Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi Dan Keuangan Publik.
Prakosa, K. B. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan Corporate Governance terhadap Penghindaran Pajak di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi, 17, 24-27.
Prasetyo, I., & Pramuka, B. A. (2018). Pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan proporsi dewan komisaris independen terhadap tax avoidance. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi, 20(2).
Pratomo, D., & Rana, R. A. (2021). Pengaruh kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit terhadap penghindaran pajak. JAK (Jurnal Akuntansi) Kajian Ilmiah Akuntansi, 8(1), 91-103.
PricewaterhouseCoopers. (2014). Survey Bisnis Keluarga. from PwC https://www.pwc.com/id/en/publications/assets/indonesia-report-family-business-survey-2014.pdf
Rahmadhani, A. Z. C., & Tjaraka, H. (2022). The Relationship Between Family Firm Heterogeneity and Tax Avoidance. Jurnal Dinamika Akuntansi, 14(2), 180-194.
Rahmanto, B. T. (2022). Dampak Intensitas Aset Tetap Dan Persediaan Terhadap Manajemen Pajak. Jurnal Proaksi, 9(4), 404-414.
Salisa, N. R., & Kusuma, I. W. (2018). Kecakapan Manajerial dan Kualitas Laba dengan Kepemilikan Manajerial dan Komisaris Independen sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 18(1), 27-38.
Sánchez-Marín, G., Portillo-Navarro, M.-J., & Clavel, J. G. (2016). The influence of family involvement on tax aggressiveness of family firms. Journal of Family Business Management, 6(2), 143-168.
Sari, D. K., & Martani, D. (2010). Ownership characteristics, corporate governance, and tax aggressiveness. Paper presented at the The 3rd International Accounting Conference & The 2nd Doctoral Colloquium. Bali.
Setianto, R. H., & Sari, P. K. (2017). Perusahaan keluarga dan kebijakan dividen di Indonesia. Jurnal Siasat Bisnis, 21(2), 107.
Sharma, S., Durand, R. M., & Gur-Arie, O. (1981). Identification and analysis of moderator variables. Journal of marketing research, 18(3), 291-300.
Titick Puji, A. (2019). The effect of family ownership on aggressive tax avoidance in Indonesia. eJTR, 17, 105.
Ulupui, P. (2016). Pengaruh komite audit, proporsi komisaris independen, dan proporsi kepemilikan institusional terhadap tax avoidance. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 16(1), 702-732.
Villalonga, B., & Amit, R. (2006). How do family ownership, control and management affect firm value? Journal of financial economics, 80(2), 385-417.
Virgiawan, I., & Diyanty, V. (2015). Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan Keluarga dan Internet Financial Reporting (IFR) Terhadap Asimetri Informasi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 12(2), 2.
Wijayani, D. R. (2016). Pengaruh profitabilitas, kepemilikan keluarga, corporate governance dan kepemilikan institusional terhadap penghindaraan pajak di Indonesia. Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, 13(2).
Wirdaningsih, W., Sari, R. N., & Rahmawati, V. (2018). Pengaruh kepemilikan keluarga terhadap penghindaran pajak dengan efektivitas komisaris independen dan kualitas audit sebagai pemoderasi. Jurnal Akuntansi (Media Riset Akuntansi & Keuangan), 7(1).
Ying, T., Wright, B., & Huang, W. (2017). Ownership structure and tax aggressiveness of Chinese listed companies. International Journal of Accounting & Information Management, 25(3), 313-332.
Zhou, Y. (2011). Ownership structure, board characteristics, and tax aggressiveness.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurul Huda, Yustrida Bernawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.