PROFITABILITAS SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.32534/jpk.v9i3.2174Abstract
Kinerja keuangan perusahaan merupakan tolok ukur untuk mengetahui hasil baik maupun buruk yang diperoleh oleh suatu perusahaan. Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal 2020 di Indonesia membawa dampak terhadap kebijakan Pemerintah Indonesia untuk menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat (seperti PSBB maupun PPKM), yang berujung pada penurunan kinerja keuangan perusahaan terutama pada kondisi profitabilitas. Peneliti menduga timbulnya perbedaan profitabilitas antar sektor selama masa pandemi COVID-19, karena selama penerapan kebijakan tersebut, perusahaan mengalami penurunan pendapatan, tingginya biaya produksi, serta rendahnya produktivitas yang berbeda-beda pula. Dengan menggunakan sampel sebanyak 186 perusahaan dari tiga sektor yang tergolong sebagai manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI), hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (baik secara statistik deskriptif maupun pengujian Kruskal-Wallis) antar tiga sektor manufaktur (sektor industri dasar dan kimia, aneka industri, dan industri barang konsumsi).
Kata kunci: kemampulabaan, dan kinerja keuangan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Lusianus Heronimus Sinyo Kelen, Santi Muara Liau, Fransiskus Xaverius Heldiyanto Dappa Ole

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.