OPTIMALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM RANGKA MEMINIMALISASI FLYPAPER EFFECT DI INDONESIA

Authors

  • Arsanty Triya Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Rida Perwita Sari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.32534/jpk.v8i2.1903

Abstract

Pemerintah daerah cenderung menggunakan dana yang pemerintah pusat berikan untuk memenuhi kebutuhan daerahnya daripada mengoptimalkan pendapatan asli daerah. Dana perimbangan yang diberikan oleh pemerintah pusat mengakibatkan beberapa daerah mengalami flypaper effect. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi pendapatan asli daerah pada pemerintah daerah di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) dengan pendekatan kualitatif atas data yang berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan yang sudah terpublikasi pada laman resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) periode 2014-2018. Sampel dalam penelitian ini adalah 81 Kabupaten/Kota dari 5 pulau terbesar di Indonesia. Hasil penelitian ini adalah Rasio pertumbuhan pendapatan asli daerah tertinggi dalam periode 2014-2018 di kabupaten dan kota diantara 5 pulau di Indonesia dalam periode 2014-2018 dicapai oleh pulau Sulawesi sebesar yaitu 28%, Rasio efektifitas pendapatan asli daerah kabupaten dan kota yang tertinggi diantara 5 pulau terbesar di Indonesia dalam periode 2014-2018 adalah Papua yaitu sebesar 128%, Rasio kemandirian keuangan daerah kabupaten dan kota di 5 pulau terbesar di Indonesia dalam periode 2014-2018 tergolong sangat rendah, Rasio ketergantungan keuangan daerah kabupaten dan kota di 5 pulau terbesar di Indonesia dalam periode 2014-2018 tertinggi adalah pulau Sulawesi sebesar 93,2%.

Keywords: optimalisasi, pendapatan asli daerah, dana perimbangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-09-01

How to Cite

Triya, A., & Sari, R. P. (2021). OPTIMALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM RANGKA MEMINIMALISASI FLYPAPER EFFECT DI INDONESIA. Jurnal Proaksi, 8(2), 388–399. https://doi.org/10.32534/jpk.v8i2.1903