FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BAYI 6-12 BULAN DI PUSKESMAS TANJUNG AGUNG KABUPATEN MUARA ENIM
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BAYI 6-12 BULAN DI PUSKESMAS TANJUNG AGUNG KABUPATEN MUARA ENIM
DOI:
https://doi.org/10.32534/jik%20umc.v10i2.2566Abstract
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BAYI 6-12 BULAN DI PUSKESMAS TANJUNG AGUNG KABUPATEN MUARA ENIM
Teddy Suminar Silalahi1 , Diah Sukarni2 , Hazairin Efendi3, Titin Dewi Sartika Silaban4
1Faculty of Midwifery and Nursing, Universitas Kader Bangsa Palembang 2 Faculty of Midwifery and Nursing, Universitas Kader Bangsa Palembang 3Faculty of Midwifery and Nursing, Universitas Kader Bangsa Palembang 4 Faculty of Midwifery and Nursing, Universitas Kader Bangsa
email : teddysilalahi8@gmail.com
ABSTRAK
Pemberian ASI eksklusif pada bayi dapat menurunkan angka kematian bayi akibat infeksi sebesar 88% serta menurunkan angka untuk terjadinya risiko stunting, obesitas dan penyakit kronis bagi anak di masa yang akan datang. Sebanyak 31,36% dari 37,94% anak-anak sakit karena tidak mendapatkan ASI ekslusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI ekslusif pada bayi 6-12 bulan di Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim tahun 2021. Desain penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Hasil analisis univariat menunjukkan 67,5% ibu memberikan ASI Ekslusif, 69,9% pengetahuan baik, 55,4% pendidikan tinggi, 78,3 % ibu tidak bekerja. Hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p-value 0,000), pendidikan (p-value 0,002) dan pekerjaan (p-value 0,000) dengan pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Bayi 6-12 Bulan di Puskesmas Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Tahun 2021.
Kata kunci:ASI eksklusif, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan
Keywords:
ASI eksklusif, pengetahuan, pendidikan, pekerjaanReferences
2. World Health Organization. 2015. WHO (2015). Global Reference List of 100 Core Health Indicators.
3. World Health Organization. 2017. Global reference list of 100 core health indicators (plus health- related SDGs) (No. WHO/HIS/IER/GPM/2018.1). World Health Organization.
4. World Health Organization. 2018. Global reference list of 100 core health indicators (plus health-
related SDGs) (No. WHO/HIS/IER/GPM/2018.1).
World Health Organization.
5. Kemenkes RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2020 ISBN 978-602-416-977- 0.
6. Kementerian Kesehatan RI. 2017. Menyusui Dapat Menurunkan Angka Kematian Bayi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
7. Kemenkes RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2020 ISBN 978-602-416-977- 0.
8. Dinkes Sumatera Selatan, 2020. Profil Dinas Kesehatan Sumatera Selatan tahun 2020. Sumsel : Muara Enim
9. Pitaloka, D. A., Abrory, R., & Pramita, A. D. 2018. Hubungan antara pengetahuan dan pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Amerta Nutrition, 2(3), 265-270.
10. Kementerian Kesehatan RI. 2017. Menyusui Dapat Menurunkan Angka Kematian Bayi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
11. Nurhayati. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Ekslusif di Desa Candimas. Lampung: STIKES Tanjungkarang
12. Susmaneli, 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2012. Pekanbaru: STIKES Hang Tuah
13. Arifiati, N. 2017.Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi Di Kelurahan Warnasari Kecamatan Citangkil Kota Cilegon. In Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan SDGs” (pp. 129-135). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan.
14. Gemilang, S. W., & Werdani, K.
E. 2020. Hubungan Usia, Pendidikan, dan Pekerjaan dengan Pemberian Asi Eksklusif (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
15. Assriyah, H., Thaha, A. R., & Jafar, N. 2020. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Psikologis, Dan Inisiasi Menyusui Dini Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Sudiang. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition), 9(1).
16. Akbar, N., Fitria, F., & Putri, R.
D. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian
Asi Eksklusif Di Puskesmas Kalirejo Kabupaten Pesawaran Tahun 2019. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 5(4),
309-316.
17. Pitaloka, D. A., Abrory, R., & Pramita, A. D. (2018). Hubungan antara pengetahuan dan pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Amerta Nutrition, 2(3), 265-270.
18. Septiani, H. U., Budi, A., & Karbito, K. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 217373.
19. Khusniyah, Z., & Susanti, L. 2015. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Asi Eksklusif Dengan Perilaku Pemberian Asi Eksklusif Di Bpm Hj. Umi Salamah Peterongan Jombang. Eduhealth, vol 5(2).
20. Lindawati, R. (2019). Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif.
Faletehan Health Journal, 6(1), 30-36.
21. Andi dan Marlina, 2019. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Air Susu Ibu Ekselusif Di Puskesmas Tapalang. Mamuju: Universitas Indonesia Timur
22. Gemilang, S. W., & Werdani, K.
E. 2020. Hubungan Usia, Pendidikan, dan Pekerjaan dengan Pemberian Asi Eksklusif (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
23. Purvitasari, R. K., & Purbasari, A.
A. D. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Bayi 6-24 Bulan Di Rw 05 Pabuaran Mekar Bogor Tahun 2019. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 7(1), 115-128.
24. Assriyah, H., Thaha, A. R., & Jafar, N. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Psikologis, Dan Inisiasi Menyusui Dini Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Sudiang. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition), 9(1).