MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA GURU MI Al-MA’ARIF MELALUI KEGIATAN IN HOUSE TRAINING
Abstract
Berdasarkan hasil observasi di kelas MI Ma’arif Sutawinangun Cirebon ditemukan bahwa kemampuan bertanya guru pada proses pembelajaran perlu ditingkatkan. Ada beberapa aspek bertanya guru yang belum tergali meliputi menunjukkan kehangatan dan antuasisme saat melontarkan pertanyaan dan masih menjawab sendiri dari apa yang ditanyakan. Berdasarkan kenyataan di atas penelitian tindakan perlu dilakukan sebagai upaya mencari solusi untuk meningkatkan keterampilan bertanya guru melalui kegiatan IHT.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk Pre-Experimental Design. Dalam desain eksperimen ini tidak adanya variabel kontrol (kelas kontrol) dan tidak dipilih secara random. Dikatakan pre-experimental design karena desain ini belum merupakan eksperimen sungguh–sungguh, karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan Keterampilan bertanya guru sebelum dilaksanakan IHT nilai minimum 21, maksimum 28, rerata 24,79 dengan standar deviasi 2,15. Keterampilan bertanya guru setelah dilaksanakan IHT minimum 33, maksimum 41, rerata 37,5 dengan standar deviasi 2,50. Nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000<0,05 sehingga Ho ditolak yang artinya dengan diterapkannya IHT tentang keterampilan bertanya guru dapat meningkatkan keterampilan bertanya guru.
Kata Kunci : Ketrampilan Bertanya Guru, In Hous Training