https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JED/issue/feedEDUTARY (Education of Elementary School)2024-08-15T15:11:51+07:00Eliya Rochmaheliya.rochmah@umc.ac.idOpen Journal Systemshttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JED/article/view/6171PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN DI KELAS 1 SDN 2 KARANG TUMARITIS 2024-07-24T15:09:44+07:00Ajeung Zahra Pebriantiajeungzaf@gmail.comNur AsyiahNur.asyiah@umc.ac.idM. Khozinul HudaKhozinul.huda@umc.ac.id<p>Menulis permulaan di SDN 2 Karang Tumaritis masih tergolong rendah karena ada beberapa siswa yang masih memiliki kesulitan dalam menulis seperti dalam kejelasan huruf, dan keketapan huruf serta penggunaan kalimat dan kata yang perlu bantuan guru untuk membimbing dalam proses pembelajaran menulis, kondisi siswa yang mempunyai kesulitan menulis menghambat dalam proses pada pembelajaran selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui penting nya keterampilan menulis permulaan dalam pembelajaran dan cara menulis siswa 2) mengetahui peran guru dalam meningkatkan keterampilan menulis permulaan dikelas 1, dan mendeskripsikan peran guru dalam membimbing siswa menulis permulaan dikelas 1, jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi, Subjek penelitian ini adalah guru pada kelas 1 dan siswa di kelas 1 SDN 2 Karang Tumaritis. Hasil penelitian ini menunujukan bahwa menulis permulaan di kelas 1 SDN 2 Karang Tumartis dalam pembelajaran dikelas ini untuk menulis siswanya sudah mulai bisa menulis dan mengenal huruf tetapi ada beberapa siswa yang masih perlu di bimbing dalam menulis seperti dalam menuliskan huruf siswa belum jelas dalam menuliskan bentuk huruf yang hampir sama seperti h dan n dan pada penulisan kalimat siswa jarak antara kalimat masih berdekatan seperti tidak ada jarak antar kalimat. kemudian peran guru dalam meningkatkan keterampilan menulis permulaan pada saat pembelajaran dikelas guru membimbing dengan cara diawal pembelajaran guru membuat media tulis kartu huruf untuk mengenalkan siswanya huruf - huruf dan menggunakan tracing the dot yaitu titik - tiktik yang nantinya siswa dapat menembalkan, dan membantu siswa dalam membuat garis bantu untuk membuat kalimat agar jarak antara kalimat tidak berdekatan, menulis permulaan merupakan tahapan awal pembelajarn seperti dalam pembelajaran siswa bisa mengenal huruf, dan menuliskan huruf-huruf serta mengukir atau menuliskan huruf bertujuan untuk ketahap pembelajaran berikutnya.</p>2024-08-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 EDUTARY (Education of Elementary School)https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JED/article/view/6173POLA ASUH ORANG TUA SINGLE PARENT DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS ANAK DI SDN 1 PEJAMBON2024-07-24T22:22:12+07:00Aldi Fadhilaaldifadhilah8@gmail.comWidia Nur Jannahaldifadhillah8@gmail.comFanny Septiany Rahayualdifadhillah8@gmail.com<p>Tujuan dalam penelitian ini : (1) mengetahui pola asuh orang tua tunggal dalam membentuk karakter religius anak (2) mengetahui bentuk karakter religius anak melalui pola asuh yang diterap oleh orang tua tunggal. peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif studi kasus, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observai, wawancara, dan dokumentasi. Data analisis dengan cara memaparkan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian : (1) Pola asuh yang digunakan adalah pertama, pola asuh demokratis. Kedua, pola asuh permisif. Ketiga, pola asuh otoriter (2) Bentuk karakter religius anak melalui pola asuh yang diterapkan oleh orang tua tunggal pada siswa SDN 1 Pejambon yaitu tampak bahwa: Pertama, karakter dari 2 anak yang diasuh oleh orang tua tunggal dengan menggunakan pola asuh demokratis, karakter religius sudah terbentuk. Karakter yang terbentuk yaitu taat kepada Allah, tekun, tanggungjawab, mandiri, ramah dan suka berbagi. Kedua, karakter dari 1 anak yang di asuh oleh orang tua tunggal dengan menerapkan pola asuh permitif, karakter religius sudah terbentuk. Karakter yang terbentuk yaitu taat kepada Allah, mandiri dan jujur. Ketiga, karakter dari 1 anak yang di asuh oleh orang tua tunggal dengan menerapkan pola asuh otoriter, karakter religius anak sudah terbentuk. Karakter yang terbentuk yaitu taat kepada Allah, tekun, qanaah, sopan dan ramah.</p>2024-08-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 EDUTARY (Education of Elementary School)https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JED/article/view/6176Pengaruh Media Pembelajaran Literacy Cloud Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Setu Wetan2024-07-26T10:04:19+07:00Rosmala Dewidewirosmala420@gmail.comErna Labudasarierna.labudasari@umc.ac.idAnih Sumiatianih1959@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan membaca pemahaman sebelum diimplementasikan media pembelajaran Literacy Cloud pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Setu Wetan (2) kemampuan membaca pemahaman sesudah diimplementasikan media pembelajaran Literacy Cloud pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Setu Wetan (3) pengaruh media pembelajaran Literacy Cloud terhadap kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Setu Wetan. Ditemukan masalah dalam kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V yang masih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode pre-eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas V-B yang berjumlah 31 siswa dalam satu kelas. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Kemampuan membaca pemahaman siswa pada materi Belajar Berwirausaha sebelum perlakuan menggunakan media pembelajaran Literacy Cloud menunjukkan rata-rata hanya sebesar 65,16 tergolong kemampuan membaca pemahaman sedang. Kemampuan membaca pemahaman siswa pada materi Belajar Berwirausaha sesudah perlakuan menggunakan media pembelajaran Literacy Cloud menunjukkan rata-rata sebesar 85,00 tergolong kemampuan membaca pemahaman tinggi. Peningkatan tersebut membuktikan bahwa media pembelajaran Literacy Cloud dalam penelitian ini memberikan pengaruh terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V pada materi Belajar Berwirausaha sebesar 23,34%.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Literacy Cloud, kemampuan membaca pemahaman</p>2024-08-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 EDUTARY (Education of Elementary School)https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JED/article/view/6177PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV 2024-07-26T10:12:52+07:00Alsha Maulindaalshamaulinda443@gmail.comErna Labudasarierna.labudasari@umc.ac.idAnih Sumiatianih1959@gmail.com<p>This research aims to determine the effect of the Small Group Discussion learning model on reading comprehension skills in class IV students at SDN 2 Setu Wetan. This research uses a quantitative type of research using the experimental method. The research design form uses Pre-Experimental Designs with the One-Group Pretest-Posttest Designs design form. Data collection techniques use observation, multiple choice pretest-posttest, interview sheets, and documentation studies. The data analysis technique uses prerequisite tests, namely normality, homogeneity, N-Gain tests and hypothesis tests, namely correlation tests, regression tests and coefficient of determination tests with the conditions that Ha is accepted and Ho is rejected. The results of this study indicate that there is a positive and significant influence between the reading comprehension abilities of class IV students at SDN 2 Setu Wetan. The results of the hypothesis test were 0.000<0.05 with a correlation level of 0.573 which was positive. With the regression test, the data showed that it was significant at 0.000<0.05, in other words the proposed hypothesis was accepted, namely Ha was accepted and Ho was rejected. The magnitude of the influence of the Small Group Discussion (SGD) learning model on students' reading comprehension abilities was 24.70%, while the rest was influenced by other factors.</p> <p><sub> </sub></p>2024-08-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 EDUTARY (Education of Elementary School)https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JED/article/view/6270ANALISIS KOMPETENSI PEDAGODIK GURU TERHADAP PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SDN 1 PEGAGAN KIDUL2024-08-14T11:31:39+07:00susilawati susilawatintuss12@gmail.comAsih Wahyuningsihntuss12@gmail.comEliya Rochmaheliya.rochmah@umc.ac.id<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis kompetensi pedagogik guru dalam menangani peserta didik berkebutuhan khusus di SDN 1 Pegagan Kidul. Fokus penelitian meliputi tiga tujuan utama: (1) mengevaluasi pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus, (2) menilai proses belajar mengajar yang diterapkan di kelas yang memiliki peserta didik berkebutuhan khusus, dan (3) mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan kompetensi pedagogik di sekolah inklusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan secara langsung di kelas untuk mengamati interaksi antara guru dan peserta didik berkebutuhan khusus, sedangkan wawancara dilakukan dengan guru dan kepala sekolah untuk mendapatkan perspektif lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru di SDN 1 Pegagan Kidul masih memerlukan peningkatan, terutama dalam hal perancangan dan evaluasi pembelajaran yang inklusif. Faktor pendukung meliputi dukungan dari kepala sekolah dan adanya pelatihan, sedangkan faktor penghambat termasuk keterbatasan sumber daya dan pengetahuan guru mengenai karakteristik psikologis anak berkebutuhan khusus. Pembahasan ini memberikan wawasan bagi pengembangan kompetensi pedagogik dalam konteks pendidikan inklusif.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Kompetensi pedagogik, berkebutuhan khusus, emosional, sosial, akademik.</p>2024-08-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 EDUTARY (Education of Elementary School)