Pengujian Hukum-Hukum Generalized De Morgan Pada Himpunan Fuzzy Menggunakan T-norm dan T-conorm

Authors

  • Agust Isa Martinus Universitas Muhammadiyah Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.32534/int.v12i1.1266

Abstract

Hukum De Morgan dalam teori Himpunan Klasik termasuk hukum yang sangat bermanfaat dan banyak digunakan dalam Aljabar Boolean, Logika Matematika, atau Rangkaian Logika untuk mendapatkan ekivalens dari suatu ekspresi himpunan atau ekspresi logika. Hukum De Morgan sudah terbukti atau diakui keberlakuannya dalam Himpunan Klasik. Pada kesempatan tulisan kali ini, akan dicoba pengujian keberlakuan Hukum De Morgan dalam Himpunan Fuzzy sehingga dapat dianggap Generalized De Morgan.

Pengujian keberlakuan Hukum De Morgan dalam Himpunan Fuzzy akan dilakukan menggunakan 4-operator (Min/Max, Algebraic, Bounded, Drastic) masing-masing untuk T-norm (irisan atau konjungsi) maupun T-conorm (gabungan atau disjungsi) serta satu operator untuk Negasi (komplemen) yaitu komplemen klasik Zadeh, yaitu  atau N(a) = 1 – a. Pengujian dilakukan menggunakan Matlab dengan setiap operator dibuatkan fungsi atau prosedur dalam kode bahasa Matlab.

Hukum De Morgan yang diujikan adalah T(a,b) = N(S(N(a),N(b))) dan S(a,b) = N(T(N(a),N(b))), dengan T adalah operator T-norm, S adalah operator S-norm atau T-conorm, dan N adalah Komplemen Klasik Zadeh, sedangkan “a” dan “b” adalah derajad keanggotaan Himpunan Fuzzy. Dari keseluruhan (delapan) pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini, didapat hasil bahwa keempat operator (Min/Max, Algebraic, Bounded, Drastic) dan komplemen Klasik Zadeh berlaku diterapkan pada Hukum De Morgan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-06-18