MENAFSIR AYAT SABAR SEBAGAI BASIS TERAPI KESEHATAN MENTAL PASCA PANDEMI COVID-19
Kata Kunci:
Dampak Covid-19, Kesehatan Mental Islam, Psikologi Sabar, Tafsir Ar-Razi, Tafsir At-ThabariAbstrak
Artikel ini mendiskusikan relasi konsepsi sabar dengan isu kesehatan mental dalam beberapa ayat sabar (QS. 2: 45, QS. 2:153, dan QS. 103 :3) yang diterakan dua khazanah tafsir: Tafsir Athabari dan Tafsir Ar-Razi. Tujuan riset ini untuk menyelediki doktin dan ajaran sabar sebagai basis pengetahuan dalam menopang teori-teori kesehatan mental secara spiritual, terutaka sekali dalam konteks pandemi Covid-19. Metode penyeledikan dan pembahasan dalam riset lebih kepada pendekatan kualitatif dengan objek riset firman Ilahi. Sejumlah temuan dalam telaah riset ini, antara lain: terkuaknya doktrin dan konsepsi sabar secara holistik (eksoterik dan esoterik) serta fondasi cum formulasi terapi sabar pada diskursus kesehatan mental Islami.

