KOMPARASI KEARIFAN LOKAL DALAM TAFSIR Al-IBRIZ DAN AL-IKLIL
Pandangan Bisri Mustofa dan Misbah Mustofa terhadap Tradisi Slametan
DOI:
https://doi.org/10.32534/amf.v7i1.6522Kata Kunci:
kearifan lokal, komparasi, al-Ibr?z, al-Ikl?l, SlametanAbstrak
Tulisan ini membahas tentang perbedaan pandangan antara Bisri Mustofa dan Misbah Mustofa terhadap tradisi orang Jawa, slametan atau tahlilan. Tujuan tulisan ini untuk mengungkap bagaimana pandangan tafsir al-Ibrīz Lima’rifati Tafsīri al-Qurān al-Azīz dan tafsir al-Iklīl Fī Ma’āni al-Tanzīl terhadap kearifan lokal yang berkembang dan bagaimana perbedaan respon antara kedua mufassir tersebut. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif analitik. Dan hasil dari tulisan ini adalah Bisri Mustofa tidak memberikan kritiknya terhadap tradisi yang berkembang, hanya sebatas memasukkan unsur-unsur tradisi ke dalam penafsirannya. Sedangkan Misbah Mustofa dalam penafsirannya berusaha memberikan kritikan terhadap tradisi yang berkembang seperti slametan atau tahlilan, tetapi dalam kitab tafsirnya Misbah Mustofa hanya sekedar memberikan tanggapannya tidak sampai mengharamkan atau mengkafirkan tradisi tersebut.