SISI KEMUKJIZATAN AL-QUR'AN

Kajian I’jaz Ilmi dan Tantangan Modernisasi

Penulis

  • rosyida amalia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Muhammad Ridho , Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ,
  • Ahmad Zainal Abidin , Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ,
  • Nurul Hidayat , Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ,
  • Fadila Ikke Nuralita , Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ,

DOI:

https://doi.org/10.32534/amf.v6i1.5829

Kata Kunci:

al-Qur'an, i'jaz ilmi, modernization

Abstrak

Artikel ditulis mengangkat isu terkait berkembangnya teknologi yang semakin canggih dengan tujuan meringankan hidup manusia lebih fleksibel dan ringkas dengan kehadiran Artificial Intellegence. Kemudahan untuk mengakses semua pekerjaan dapat melupakan eksistensinya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna dan lebih mudah untuk mengingkari tatanan yang sesuai dengan kalamullah. Hadirnya I’jaz ilmi untuk menunjukkan kehebatan al-Qur’an terhadap fakta-fakta ilmiah yang diisyaratkan kitabullah. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif-historis yang mengutamakan pada penguraian data-data berdasarkan urutan sejarah dipadukan dengan kajian pustaka (library research). Hasil dari penelitian ini bahwa kajian i’jaz ilmi berdasarkan fakta alam dalam al-Qur’an telah terbukti bahwa kitab yang dibawa oleh Muhammad bukan sebagai ensiklopedia sains, namun berabad-abad sejak diturunkannya al-Qur’an telah menjawab persoalan di masa mendatang seperti kejadian manusia yang berasal dari tanah/thin dimana selaras dengan ilmu emberiologi yang berkembang pada abad ke-19. Kemukjizatan-kemukjizatan mengenai fakta ilmiah dalam al-Qur’an memberikan isyarat kepada umat manusia untuk mengambil pelajaran atau i’tibar

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2024-06-04

Cara Mengutip

SISI KEMUKJIZATAN AL-QUR’AN : Kajian I’jaz Ilmi dan Tantangan Modernisasi. (2024). Al-Mufassir: Jurnal Ilmu Alquran, Tafsir Dan Studi Islam, 6(1), 79-96. https://doi.org/10.32534/amf.v6i1.5829

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama